Perbedaan dari sisi input dan pemrosesan sudah jelas; 

  • Dari sisi input, tes sidik jari JaPo menggunakan input sidik jari sedemikian rupa tidak dibutuhkan input apapun dari subyek, semisal dalam bentuk pengisian kuesioner. Dan tentu saja, analisa JaPo sama sekali tidak menjadikan tanggal lahir sebagai dasar untuk menghasilkan analisa. 
  • Dari sisi pemrosesan, JaPo mampu menghasilkan analisa dalam waktu singkat. Dengan bantuan software, analisa JaPo dapat mengeksekusi algoritma pemrosesan sidik jari dalam waktu singkat. Waktu total terhitung dari data masuk hingga laporan cetak jadi hanya berada dalam kisaran menit.


Di luar itu, terdapat perbedaan yang sifatnya sangat mendasar:

  • Analisa JaPo menangkap tendensi traits yang sifatnya bawaan dan juga kompetensi dalam bentuknya yang masih laten atau belum aktual. Tendensi kompetensi laten ini menjadi prediksi yang amat kuat terhadap kompetensi riil seseorang di masa depan. 
  • Tes psikologi pada umumnya menangkap traits kompetensi dalam bentuknya yang aktual dan dinamis, sedemikian rupa setiap tes psikologi akan memiliki masa berlaku kesahihan hasil, karena hasil identifikasi di setiap tahunnya bisa jadi berbeda. Identifikasi ini sangat efektif untuk memotret kondisi nurture seseorang.